Kau tau kau seperti sebuah mimpi?
Apakah aku mimpi indahmu? Sang pangeran menanyakannya
Emm, kau mimpi indah dan juga mimpi burukku. Kasta kita berbeda aku selalu berusaha mendapatkan apa
yang aku inginkan dengan usahaku walaupun ku temui kegagalan tetap saja aku
bangkit dengan usahaku, sedang kau,kau selalu berusaha tapi saat usahamu
menemui kegagalan kau selalu meminta bantuan ayahmu sang Raja. Kau selalu
dikelilingii mereka yang punya tahta sedang aku selalu dikelilingi mereka yang
membutuhkan ampunan dan kelayakan dari pemerintahan sang Raja. Kau mimpi indah
karena kau ada saat aku terpuruk kau rumah kedua saat aku tak bisa menunjukan
kesedihanku di hadapan orang-orang yang ada di rumah pertama.
Kau slalu berada di sampingku saat tak ku temui keberanian
di hadapanku kau mau mendampingiku dan mengajaku melangkah maju.
Aku takut karena perbedaan. Aku takut karena aku punya
kekurangan.lalu menyandungku membuatku terjatuh lalu kau pergi meninggalkanku.
Aku selalu berharap walaupun aku memutuskan utuk pergi kau takan pernah
melepaskan tanganku dari genggamanmu, aku memang tak menjawab semua omonganmu
karena takut bisakah kau menujukannya saja.
Karena aku hanya gadis rakyat jelata, banyak kurangnya
bahkan aku tak sempurna.. kau seperti bintang yang ingin ku raih , suatu hari
aku yakin dapat menggapaimu namun seuatu hari aku juga sadar terlalu jauh jarak
kita.
Bahkan ketika sikapmu berubah aku merasa aku bukanlah
seorang putri kerajaan kaya yang bisa menahanmu. Ku biarkan hatiku sendiri yang
merasakannya.sesaknya hingga tak dapat terucap hanya tetes air mata yang terus
berurai.
Harusnya tak ku biarkan kau masuk terlalu jauh, melampaui
zona ternyamanku.
Apa kau akan terus disini setelah kau tau kekuranganku,,sungguh
aku hanya wanita biasa.
Mencintaimu bukanlah pilihanku rasa ini hadir dengan
sendirinya.
Harusnya kau peka aku bukanlah seorang putri,yang layak
mengejarmu, seandainya benar kau sayang padaku tolong tunjukan padaku,tunjukan
rasa itu dengan begitu aku akan tau jika benar kau mencintaiku.